Kehidupan Bangsa Arab Pra Islam

    Sejak jaman dahulu jazirah Arab memiliki sebutan padang pasir, tanah yang gundul, gersang tidak memiliki tumbuhan dan air. Bagian barat jazirah Arab dibatasi oleh gurun Sinai dan laut merah. Bagian Timur berbatasan dengan teluk Arab, bagian selatan berbatas dengan negara Irak, dan bagian utara dibatasi laut Arab yang menyambung dengan laut India , bagian utara Arab juga dibatasi oleh negeri Syam dan sebagian dengan Negara Irak. Kita sering mendengar bahwa sebelum datangnya Islam ke Arab, bangsa Arab berada dalam Era Jahiliyah. Sebenarnya apa sih era Jahiliyah itu?


    Pada era ini moralitas masih sangat minim, karena orang-orang belum mengetahui tentang Agama dan Tauhid. Di era jahiliyah belum ada ilmu pengetahuan tentang agama dan tuhan, masyarakatnya pun belum mengetahui tata cara bermasyarakat. Di era jahiliyah bangsa Arab belum mengenal peradaban, bodoh dan tidak mengenal aksara, namun bukan berarti tidak ada satu orangpun yang tidak bisa membaca dan menulis. Pada era jahiliyah menulis dan membaca bukan menjadi tolak ukur kepintaran dan kecerdasan seseorang. Masyarakat keturunan Arab dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu golongan Qathaniyun dan golongan Adnaniyun. Golongan Qathaniyun yaitu golongan yang berada di kawasan bagian selatan sedangkan golongan Adnaniyun yaitu golongan yang berada di kawasan bagian utara. Diketahui bahwa sebelum datangnya Islam bangsa Arab bagian utara sudah mengenal baca tulis. Golongan selatan dan utara saling berbaur karena adanya perpindahan. Kemudian tradisi baca tulis di Arab terus berlanjut sampai datangnya Islam. 


    Keadaan sosial bangsa Arab sebelum datangnya Islam sangat memprihatinkan. Masyarakat pada zaman itu memiliki tingkatan kelas yang memiliki perbedaan. Hubungan individu dengan keluarga bangsawan sangat diprioritaskan, dihormati dan dijaga. Sedangkan masyarakat yang lainnya berbagai macam. Mereka memiliki kebebasan dalam berhubungan antara pria dan wanita. Abu Daud meriwayatkan dari Aisyah Ra pernikahan di masa jahiliyah dibagi menjadi empat jenis yaitu pernikahan spontan, pernikahan istibdha, poliandri, pelacur. Sedangkan kondisi ekonomi bangsar Arab sebelum datangnya Islam tidak terlalu buruk. Berdagang merupakan cara utama masyarakat Arab untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bangsa Arab sangat mengenal kerajinan dan perindustrian. Kerajinan-keranjan seperti jahit-menjahit, menyamak kulit berasal dari Yaman, Hirah dan Pinggiran Syam, Masyarakat Arab juga melakukan pertanian dan pengembalaan hewan ternak dan wanita-wanita disana bekerja dengan pemintalan. Kekayaan-kekayaan yang mereka memiliki menimbulkan peperangan, kemiskinan, kelaparan dan banyak orang-orang telanjang. Begitulah kondisi masayrakat Arab sebelum datangnya Islam dari kondisi sosial dan ekonomi. DI zaman ini bangsa Arab merupakan salah satu negara yang kaya kondisi wilayah Arab juga sudah sangat baik. Seperti Masjid Nabawi yang sangat Megah. Masya Allah… 


Referensi 
Muzhiat, A. (2019). Historiografi Arab Pra Islam. Tsaqofah, 17(2), 129-136.
Hidayat, A., Daulay, H. P., & Dahlan, Z. (2021). Peradaban Masyarakat Arab Pra Islam. Al-                    Ulum: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 85-96.


Komentar